Senin, 17 Desember 2012

Budidaya Ikan Torsoro Yang Berharga Selangit

IkanDewa.com - Ikan Torsoro merupakan salah satu komoditas budidaya perikanan yang dirilis Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam ajang INDOAQUA-FITA 2012 di Makasar. 

Salah satu kelebihan Ikan Torsoro adalah nilai ekonomisnya yang tinggi. Harganya bisa mencapai kisaran 300 ribu hingga – 1 juta per kilogramnya. Ikan Torsoro merupakan ikan spesifik lokal di Kalimantan dan Sumatra. 

Habitat asli ikan ini adalah bagian hulu sungai dengan air yang jernih dan berarus deras. Sebagai ikan arus deras, ikan Torsoro dikenal mampu berenang melawan arus dan dapat melompati jeram. Di berbagi daerah di Indonesia, Ikan Torsoro memiliki sebutan yang berbeda. Sebutan Torsoro diantaranya Ikan Batak, Ikan Jurung , Ikan Kerling , Iken Pedih, Ikan Gariang, Ikan Semah, Ikan Dewa, Ikan Kancra bodas, Kencara, Ikan Kelah dan Ikan Sultan. 

Sementara di luar negeri Ikan Torsoro dikenal dengan sebutan Ikan Mahseer, Orang menyukai Ikan Tor Soro karena tesktur dan rasa dagingnya yang lezat. Tak hanya daging, sisik Ikan Torsoro juga dapat dikonsumsi. 

Inilah mengapa Ikan Tor Soro banyak diburu untuk dikonsumsi. Eksploitasi yang berlebihan dan ditambah lagi dengan kerusakan habitat alami kemudian membuat Ikan Torsoro hampir mengalami kepunahan. 

Untunglah KKP jauh hari sudah mengantisipasi kelangkaan Ikan Torsoro. Setelah melalui penelitian domestifikasi selama sekitar 4 tahun, akhirnya Ikan Torsono dapat dibiakkan baik secara alami maupun buatan. Keberhasilan domestifikasi Ikan Torsono ini tentunya menjadi solusi budidaya Ikan Torsoro yang sebelumnya belum bisa dilakukan secara intensif karena terkendala benih yang mengandalkan hasil pemijahan di alam.[kkp]

0 komentar:

Posting Komentar