Kamis, 10 Januari 2013

Konsumsi Ikan Mampu Tingkatkan Memori Otak

IkanDewa.com - Ikan tak hanya enak dikonsumsi namun juga memiliki kandungan yang bisa membuat otak Anda senantiasa sehat dan tetap utuh sehingga memiliki daya ingat tajam.

Hal itu didukung oleh penelitian yang dilakukan Ilmuwan dari Center for Neurosciene di University of Alberta, Kanada yang memberikan penjelasan mengapa ikan baik untuk kesehatan dan memori otak.

Pasalnya, asam lemak omega-3 dalam ikan dapat menyokong fungsi sel saraf otak. Asam lemak omega-3 juga bermanfaat dalam meningkatkan kadar memori otak.

Dengan menyantap ikan satu sampai dua kali dalam sepekan, sama artinya dengan membuat otak tetap fokus, berpikir tajam, serta cerdas dalam jangka waktu lama.

Ikan salmon dan ikan sarden merupakan jenis ikan dengan asam lemak omega-3 tertinggi dari semua jenis ikan. Dengan konsumsi dua jenis ikan ini, Anda dapat terhindar dari serangan penyakit Alzheimer.

Dilansir Genius Beauty, peneliti menemukan tingkat yang lebih tinggi dalam hippocampus (bagian otak yang bertanggung jawab untuk memori) adalah semakin aktifnya hubungan hubungan saraf (hubungan sel-sel otak). Akibatnya, manusia belajar banyak informasi dan dengan mudah bisa mengingat itu pada waktu yang tepat.

Menurut peneliti, cadangan tambahan asam lemak tak jenuh ganda, terutama omega-3, terbentuk di otak dan memiliki efek sangat menguntungkan bagi tubuh.

Beberapa waktu lalu, peneliti juga menemukan, asam lemak yang sama bisa mencegah akumulasi racun dalam mata yang berkaitan dengan penurunan kemampuan penglihatan.

Mempertimbangkan asupan harian tidak lebih dari 2,5 g, peneliti menyarankan untuk meningkatkannya sebanyak 30%, jika memungkinkan. [berita8/ang/id]

87 Spesies Ikan Indonesia Hampir Punah

IkanDewa.com - Sebanyak 87 spesies ikan langka di Indonesia terancam punah akibat tekanan perubahan teknologi secara pesat.

Selain itu, perilaku negatif terhadap keanekaragaman sumber daya perikanan juga ikut berperan mengurangi jumlah spesies ikan langka.

"Kini sudah terlihat nyata banyaknya jumlah spesies ikan langka di Indonesia terancam punah. Dari penelitian diketahui spesies terancam punah ini mencapai 87 spesies," kata Pakar Perikanan dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Bung Hatta (UBH), Prof Dr Ir Hafrijal Syandri, MS di Padang.

Hal itu disampaikannya saat dikukuhkan sebagai guru besar tetap bidang ilmu pengelolaan perikanan perairan umum dan teknologi reproduksi ikan pada Fakultas Perikanan dan kelautan Universitas UBH.

Menurut dia, dari 87 spesies ikan langka Indonesia yang terancam punah itu, 66 spesies di antaranya (75,9 persen) adalah ikan air tawar.

Ia menyatakan, 87 spesies ikan langka itu akan punah apabila tidak ada upaya konservasi, baik secara in-situ maupun ek-situ.

Hafrijal menambahkan, meski berbagai perangkat kebijakan tingkat nasional dan daerah telah banyak dilakukan, namun besarnya permintaan komoditas ikan langka dengan harga tinggi, telah memberikan tekanan terhadap sumber daya perikanan, termasuk ikan bilih .

Ia menjelaskan, habitat ikan bilih hanya satu di dunia, yakni di Danau Singkarak di Kabupaten Solok dan Tanah Datar, Sumbar. Ikan bilih berukuran kecil (6 hingga 12 centimeter/ekor), namun merajai hidup di danau terbesar di Sumbar itu.

Karena rasanya yang gurih dan lezat menjadikan ikan bilih komoditas penting masyarakat Kab. Tanah Datar dan Solok, sehingga terjadi perburuan dan penangkapan besar-besaran terhadap ikan itu. [inilah.com/id]