Minggu, 10 November 2013

Heboh Air Ajaib di Tiga Mata Air Sagaranten, Garut

IkanDewa.com - Warga Kabupaten Garut dalam beberapa hari terakhir digegerkan dengan isu air ajaib di tiga mata air di Blok SS Kampung Sagaranten Desa Sukasono Kecamatan Sukawening.

Gaung tentang air ajaib yang dianggap mampu menyembuhkan berbagai penyakit itu bahkan merebak hingga ke luar Kabupaten Garut.

Tak pelak lokasi yang sebenarnya cukup jauh dari pemukiman penduduk itu pun mendadak ramai bak pasar dadakan. Antrean orang dari berbagai daerah yang penasaran menikmati air ajaib tersebut terjadi sepanjang siang hingga malam.

Tidak semua orang datang ke lokasi tersebut hendak berobat. Sebagian mereka hanya terdorong penasaran dengan kabar air mujarab yang menghebohkan itu. Kebanyakan mereka datang untuk mandi guyuran air ajaib yang mengair melalui pancuran dari tiga sumber mata air berdekatan.

Menariknya, masing-masing air yang keluar dari mata air tersebut memiliki suhu berbeda. Satu mata air bersuhu dingin, satu hangat, dan satunya lagi bersuhu cukup panas.

"Wah ini benar-benar air ajaib,” seru Bandi (56), warga Kampung Cihaur Cicalengka Bandung sembari mengusap-usapkan air dari ketiga mata air itu ke mukanya.

Bandi sengaja datang ke tempat tersebut dengan harapan penyakit darah tinggi yang dideritanya bisa sembuh setelah mandi air ajaib itu.

Senada diungkapkan Iyus Rinjani (49) warga Kampung/Desa Panembong Kecamatan Bayongbong.

Dia mengaku setiap hari dalam sepekan terakhir dirinya datang mandi di lokasi tersebut. Dia berharap dengan cara itu, penyakit reumatik dan gatal-gatal di tubuhnya dapat sembuh.

"Allah yang menyembuhkan penyakit itu. Siapa tahu dengan perantaraan air ini, penyakit saya hilang," Iyus berharap.

Menurut Adang Hamdani (56), warga setempat, tidak semua orang yang percaya pada keajaiban air di tiga mata air itu datang sendiri ke lokasi. Beberapa di antaranya memesan.

"Ada orang Ciamis sengaja pesan air ini lewat jasa penitipan barang. Banyak juga yang menyuruh tukang ojek membawakan air dengan jerikan," ujar Adang.[inilah]

0 komentar:

Posting Komentar